Ruzaidin Harap Keuntungan Dari Penyertaan Modal ke Bank Kalsel

Walikota Banjarbaru Ruzaidin Noor mengharpkan ada keuntungan dalam pembagian atau dividen dari Bank Kalsel melalui penyertaan modal untuk menambah penerimaan daerah. “Tujuan penyertaan modal adalah mencari keuntungan sehingga melalui modal yang dikembangkan dapat menambah pendapatan daerah,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, Rabu tadi.

Dikatakannya, Pemko Banjarbaru terus menambah penyertaan modal untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui pembagian keuntungan dari hasil pengembangan modal tersebut. Pemko kembali menambah penyertaan modal dalam bentuk setoran modal tunai kepada Bank Kalsel sebesar Rp34,5 miliar selama tiga tahun anggaran sejak 2013 hingga 2015.

“Penyertaan modal tahun 2013 semula direncanakan Rp3 miliar tetapi ditambah menjadi Rp23 miliar dengan harapan pembagian hasil bisa lebih besar. Sedangkan tahun anggaran 2014 ditambah sebesar Rp8 miliar dan 2015 sebesar Rp3,5 miliar sehingga selama tiga tahun anggaran tambahan penyertaan modal Rp34,5 miliar,” paparnya.

Dikatakan Ruzaidin, penyertaan modal pemkot ke Bank Kalsel sebesar Rp34,5 miliar dituangkan dalam rancangan peraturan daerah tentang perubahan kedua atas Perda nomor 6 tahun 2009 tentang Penambahan Penyertaan Modal.

Ia mengakui sudah menyampaikan raperda penambahan penyertaan modal kepada DPRD setempat, Senin (19/8), kemarin diharapkan raperda itu disetujui sehingga tujuan menambah pendapatan daerah bisa terealisasi.

Total penyertaan modal yang sudah ditanamkan Pemkot Banjarbaru ke Bank Kalsel hingga tahun anggaran 2012 sebesar Rp15,8 miliar. Jika tambahan penyertaan modal yang diusulkan selama tiga tahun anggaran disetujui maka penyertaan modal keseluruhan hingga tahun 2015 sebesar Rp50,3 miliar.

 

Tinggalkan komentar