Harapkan Pejabat Eselon IV Maksimal

Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV angkatan IV tahun 2013 berakhir sudah. Kegiatan tersebut secara resmi ditutup langsung oleh Walikota Banjarbaru HM Ruzaidin Noor, Rabu, (5/6), di Aula Gawi Sabarataan, Pemko Banjarbaru, kemarin.

Penutupan tersebut juga dihadiri langsung oleh Sekdako Banjarbaru Dr Syahriani Syahran, Kepala BKD Banjarbaru Firdauz Hazairin, dan sejumlah kepala SKPD lainnya.

Sebanyak 40 orang peserta Diklatpim dinyatakan lulus 100%,. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan dari tanggal 23 April 2013 lalu sampai tanggal 05 Juni 2013 di kampus SMK SPP-SPA Banjarbaru.

“Dengan ini sangat diharapkan semua peserta bisa mengamalkan kesetiaan  dan ketaatan Pejabat Struktural Eselon IV kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah Republik Indonesia, Meningkatkan Pengetahuan, Keahlian, Keterampilan dan sikap agar dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional yang di landasi kepribadian dan etika,” ujarnya Ruzaidin ketika memberikan sambutan.

Menurut Walikota, melalui Diklat tersebut tentu mampu menciptakan aparatur yang berperan sebagai pembaharu perekat persatuan bangsa. Dan, memantapkan sikap semangat pengabdian berorientasi kepada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat.

“Sasaran Diklat Kepemipinan Tngkat IV Angkatan IV Tahun 2013 adalah terwujudnya Pejabat Struktural Eselon IV yang memiliki kopetensi sesuai dengan persyaratan pengangkatan jabatan. Dan di sampaikan juga bahwa bagi isteri-isteri peserta telah mengikuti pembekalan melalui ledies program dari tanggal 23 s/d 25 Mei 2013 yang di selenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kota Banjarbaru bertempat di Aula Linggangan Intan DPRD Kota Banjarbaru,” paparnya.

Ia berharap Diklatpim IV membawa dampak nyata bagi peningkatan kinerja para pejabat pemerintah. “Jabatan eselon IV di tuntut memiliki keahlian teknis dan merumuskan draf atau konsep awal kebijakan di tingkat SKPD, pejabat eselon IV juga di tuntut mampu dan terampil melaksanakan tugas pokok dan fungsi, sekaligus jadi jembatan komunikasi antara staf dengan pejabat eselon III dan eselon II,” pungkasnya. 

Tinggalkan komentar