Ketua Bantah Ada Intimidasi
Ketua Tim Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Pengemabangan Lahan Bandara Syamsudin Noor Dr Syahriani Syahran Msi berjaji merampungkan proses pembayaran di akhir Februari 2013 mendatang. Nyatanya, pembayaran bagi lahan yang diganti rugi sampai pertengahan Januari ini belum lagi rampung. “Memang masih ada sebagian warga yang belum setuju dengan harga tawaran panitia. Tetapi melihat adanya presentasu yang telah masuk hanya tertinggal 5% atau lima hektare saja,” ujarnya kepada penulis anandaperdanaanwar.wordpress.com, kemarin. Dikatakannya, setelah rampung nantinya seluruh berkasa akan diserahkan ke PT AP I dan bagi yang belum setuju sebagaimana format awal akan dikonsidasi atau di titipkan ke pengadilan.
Seiring dengan belum akurnya harga tersebut muncul kabar yang menyatakan adanya intimidasi terhadap warga yang tak setuju dengan harga yang dibayar panitia. Ketika ditanya apakah ada intimidasi terkait lambannya proses tersebut berjalan? Ia membantah hal itu. Ia membenarnya masih banyak warga yang tak setuju khususnya warga Tegal Arum kelurahan Syamsudin Noor. “Tidak ada intimidasi terhadap warga yang belum setuju dengan harga taksiran. Panitia justru menghimbau supaya masyarakat jangan termakan isu yang tidak mengenakan seperti itu. Lahan tersebut merupakan kawasan pengembangan bandara. Dan ini demi kepentingan masyarakat banyak, bukan individual saja,” pungkasnya.
AnandaPerdanaAnwar 