Proses Pembebasan Lahan Sport Center Tunggu 2013

Pembangunan sport center yang direncanakan dibangun di kawasan Landasan ULin, Kota Banjarbaru dipastikan batal dibangun tahun ini. Hal itu disampaikan ketua Tim Panitia Pembebasan Tanah (TP2T) Drs Syahriani Syahran. “Saat ini Kota Banjarbaru belum menerima pencairan dana guna melakukan pembayaran ganti rugi tanah milik warga,” ungkapnya kepada wartawan, Sabtu kemarin.

Menurutya, pembatalan itu tersebab tak ada kepastian untuk pembayaran tahun 2012. Pembayaran untuk tahun ini dipastikan tidak kemungkinan keberadaan dana, oleh sebab itulah pembebasan lahan tidak mungkin direalisasikan. “Kami mohon maaf kepada sekalian masyarakat, pemilih tanah itu karena tidak bisa memprosesnya tahun ini,” ujarnya.

Seiring dengan permohonan maaf itu, ia pun mengungkapkan tak ada honor untuk Tim Panitia Pembebasan Tanah. Padahal tim sudah mengerjakan prosedur pembebasan tanah hamper separuh jalan katanya. “Prosesnya memang tinggal tahap pembayaran. Sejak awal pihak provinsi meminta penetapan lokasi tim sudah mulai melakukan verifikasi hingga pemetaan,” paparnya.

Meski berkata demikian, ia berkilah tidak menuntut honor tersebab pekerjaan itu adalah untuk kepentingan publik. “Kalau realisasi kemungkinan tahun 2013. Tapi tetap wewenang ketentuan itu sepenuhnya milik provinsi. Jadi terserah provinsi memutuskan kapan mulai pembebasan lagi,” bebernya.

Pihaknya mengaku tetap berkomitmen untuk siap melaksanakan tugas yang diperintahkan pihak pemprov Kalsel. Terkait soal lokasi pihaknya menggantungkan kepada pilihan Gubernur Kalsel. “Mau tetap atau diubah terserah saja. Tapi kita berharap tetap dalam ruang lingkup pemerintah Kota Banjarbaru. Karena bangunan sport center menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat. Hanya saja, jika memang lokasi sport center diubah, konsekuensinya tim panitia pembebasan tanah harus bekerja mulai dari awal. Dan jikalau tetap berarti cukup melanjutkan proses yang sudah berlangsung,” pungkasnya.

Tinggalkan komentar